WELCOME


"I know I can. . . "
"Ranging from small things and over time will be a great benefit. . "

Korupsi Itu? Menjadi Budaya Indonesia

Thursday, April 25, 2013

Di mata internasional Indonesia sangat terkenal karna banyaknya suku-suku di indonesia serta budaya-budaya asli yang lahir dari setiap suku itu sendiri, sayangnya budaya asli indonesia sekarang sedikit demi sedikit terlupakan, contohnya saja yang di akui oleh UNESCO adalah wayang. Hampir semua remaja di Indonesia jawa hususnya merka tidak mengenal tokoh-tokoh dalam cerita wayang tersebut padahal itu adalah salah satu alat untuk mencerminkan bangsa kita sendiri. Wayang adalah slah satu contoh kecil hampir punahnya budaya asli indonesia.

Seiring berjalannya .aktu ada budaya baru yang muncul dan sangat mencerminkan identitas bangsa kita, yaitu BUDAYA KORUPSI. Lho kuq korupsi budaya?


Tentu saja, karena bagi sebagian orang korupsi bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum, melainkan menjadi sebuah kebiasaan atau budaya. Bahkan dalam seluruh penelitian perbandingan korupsi antar negara, Indonesia selalu masuk nominasi negara korup terbanyak. Kenapa bisa begitu?, tentu saja karna sering terjadinya kasus-kasus korupsi di indonesia.

Pertanyaan selanjutnya muncul, “Bagaimana Cara Memberantas Korupsi Di Indonesia?”

jawabannya SULIT. Alasannya adalah yang berhak menghukum atau mempunyai wewenang untuk memberantas korupsi adalah aparat hukum. Lah gimana mau memberantas atau menghilangkan korupsi dari negara ini aparatnya pun sebagai penegak hukum melakukan hal tersebut. Cukup jelas Kasus-kasus yang menyeret aparat penegak hukum, Kasus simulator sim masih hangat kayaknya. Kalau sudah begini terus siapa yang akan menegakan hukum jika penegak hukumnya saja korupsi?

KPK!!! Gimana KPK bisa bekerja maksimal jika penyediknya di tarik semua oleh kepolisian?

Seharusnya negara kita itu harus lebih berani mengambil sikap dalam masalah ini, karena ini bukan masalah yang sepele lagi, ini bisa di anggap masalah yang kritis. Kita boleh mengadopsi sistem hukuman negara cina yaitu jika seorang pejabat negara melakukan korupsi maka:
•    Di hukum mati
•    Pembersihan harta kekayaannya
Memang kejam, tetapi itu adalah sesuatu yang pantas untuk menghukum para koruptor-koruptor. Buktinya di cina kasus korupsi mendadak menurun karna para pejabat takut dengan hukuman seperti itu. Sapa tau di indonesia juga bisa di pakai dan mengurangi kasus-kasus korupsi.

Bagi saya pribadi korupsi tidak berbeda dengan penjajah, karena penjajah mengambil yang seharusnya bukan hak mereka, (Merugikan negara). Tidak berbeda dengan para koruptor, malah bisa dibilang penjajah yang “super keji”. Kalau belanda menjajah indonesia mereka dari luar tetapi para koruptor?. Tempat tinggalnya sendiri, negaranya sendiri, di ruikan.

Benar kata bapak presiden pertama kita:
“Perjuangan kami lebih mudah karna melawan bangsa lain, kalian akan lebih susah karena melawan bangsa sendiri”.

Sebagai orang bodoh saya tidak bisa berbuat apa-apa Cuma bisa nulis-nulis begini. Tetapi tetap saja saya memerangi korupsi dengan cara tidak menerapkan dan mengajarkan kepada keluarga kita dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang orang bilang mulai saja dari diri sendiri, keluarga, kerabat, baru kepada orang banyak.

Kalau membahas masalah ini memang tidak ada habisnya, ya sudahlah sudahi saja dulu corat-coret ini karna waktupun sudah larut malam. Saya Cuma meminta maaf sebelumnya jika ada pihak-pihak yang mersa dirugikan dengan adanya tulisan ini, disini saya Cuma menuangkan pandangan saya dengan tulisan yang acak-acakan ini dan tentu saja memerangi korupsi sehingga korupsi tidak menjadi budaya di indonesia.
Merdeka!!

0 comments:

Post a Comment